putuyudistirap

Just another WordPress.com weblog

Tips Belajar

Posted by rabot416 pada November 17, 2009

Banyak pelajar yang memiliki keinginan untuk mendapatkan nilai bagus, tetapi mereka tidak mengerti bagaimana seharusnya proses belajar itu terjadi. Belajar seharusnya menyenangkan, sama halnya seperti kamu mendapat uang dari orang tua kamu, mendapat hadiah dari teman kamu, dan lain-lain. Belajar adalah suatu proses dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak tahu menjadi tahu. Jadi hakikat dari belajar adalah mendapatkan sesuatu hal baru yang disebut dengan pengetahuan.

Jadi bagaimana caranya agar dapat menjadi seorang pelajar yang brilian ??
Yang harus kamu lakukan adalah :
1. Memiliki Niat, Motivasi, dan Kemauan
Tanpa ini, semuanya sia-sia. Kalau kita menjalankan sesuatu tanpa ini, kita akan malas malasan. Tetapkan target dalam diri sesuai dengan keadaan diri: “Saya mau dapet nilai bagus, saya mau membahagiakan orangtua, saya nggak boleh kalah sama temen saya, saya bosen peringkat 10 dari belakang, dsb.”
2. Cintailah belajar
Bagi mahasiswa, mungkin lebih sering menemukan subjek yang sesuai dengan kecintaannya karena mereka memilih jurusan sesuai dengan minat mereka. Tapi buat pelajar SMP atau SMA, sering ketemu pelajaran yang memuakan dan tidak mereka sukai. Tanamkanlah bahwa pelajaran ini sangat berguna bagi kita di kemudian hari. Percayalah, tidak akan ada waktu yang terbuang sia-sia jika kamu menghabiskannya dengan cara belajar. Kita benci matematika, tapi kalau kita nggak belajar matematika, mungkin sekarang kita nggak akan bisa menghitung perkalian, pembagian, dsb. Buat mahasiswa, mungkin dulu SMA kalian nggak suka belajar bahasa Inggris, tapi ternyata berguna buat ujian masuk universitas.
3. Pilihlah kursi paling depan ketika sekolah/kuliah.
Duduk di depan memberikan banyak keuntungan. Bagi siswa yang minder untuk berbicara di depan umum, perasaan mindernya akan jadi lebih kecil daripada ketika dia duduk di belakang. Selain itu, penjelasan dari dosen akan tersampaikan lebih jelas. Duduk di depan juga membuat kita tidak berani mengobrol dengan orang lain. Jangan takut jika dosen memberikan kamu pertanyaan. kalau tidak bisa jawab, bilang aja “Tidak bisa”, toh namanya juga masih baru belajar
4. Jangan duduk dengan teman sebangku yang bawel dan suka ngobrol.
5. Manfaatkan teknologi. Rekam penjelasan guru/dosen dengan alat-alat tersebut. Bukan dicatat !!
Salah besar kata orang, ketika kuliah kita harus mencatat!!! Dengan mencatat, yang jadi fokus kamu adalah kata-kata dosen, bukan penjelasannya. Jadi kamu memperhatikan guru/dosen dari segi linguistik, bukan dari segi comprehension. Ketika mendengar penjelasan guru/dosen, yang kita perlukan adalah pemahaman dan konsentrasi. Dengan mencatat, yang kerja adalah tangan bukan otak. Otak hanya mengolah kata kata untuk ditulis bukannya untuk disimpan.
6. Jika ada hal yang tidak dimengerti, jangan tanya ke teman sebelah, tanya langsung ke guru/dosen.
Nggak usah malu bertanya. Orang Indonesia tidak membudayakan bertanya, makanya setiap ada orang yang bertanya, pasti langsung diliatin satu kelas. Cuek aja, jangan terlalu dipikirin. Awal-awal mungkin kamu agak grogi juga. Tapi yang ke-tiga kali dan seterusnya, kamu nggak akan minder lagi kalo kamu mau nanya. Malahan dengan kamu sering bertanya, kamu akan jadi trend setter, kamu akan membudayakan kebiasaan bertanya. Temen sekelas pasti akan ketularan, dan itu semakin membuat kamu nggak minder karena toh yang laen juga bertanya. Ketika bertanya, jangan menginterupsi guru/dosen. Bertanya juga ada aturannya. Bertanyalah ketika guru/dosen memberi kesempatan atau selesai memberi kuliah (akhir kuliah). ” Dengan bertanya pada guru/dosen, kamu akan dicap sebagai anak yang suka dengan pelajarannya, dia akan berpikir kamu menghargai kuliahnya, dan kalo nilai kamu kurang, pasti akan dikatrol (dibantu) sama dia.
7. Dalam satu kelas, tentunya ada siswa yang bermacam-macam. Ada yang pinter, ada yang kurang pinter. Lalu ada juga orang yang pinternya hanya di pelajaran tertentu saja. Buatlah kelompok belajar dengan mereka dan belajar tentang mata pelajaran yang paling mereka bisa, jadi seakan-akan “You learn from the best”
8. Di sekolah/kampus, jangan terlalu banyak ikut kegiatan organisasi.
Pilihlah organisasi yang sesuai minat dan nggak terlalu banyak menyita waktu. Jangan masuk ekskul atau organisasi karena takut dicap nggak gaul atau apa. Dari pengalaman, anak-anak yang ikut terlalu banyak organisasi nilainya kurang bagus. Kenapa? Karena organisasinya terlalu banyak menuntut waktu mereka sehingga tidak ada waktu belajar lagi untuk mereka.

9. Ketika di rumah, buat catetan yang bersumber dari rekaman penjelasan guru/pengajar.
Buatlah catatan dengan tulisan rapi dan teratur, supaya bisa diakses dengan mudah dan semangat di kemudian hari.
10. Setelah selesai mencantat, bacalah catatan kamu dan pelajari.
Untuk hanya membaca dan memahami biasanya hanya perlu 15 menit sampe setengah jam kok. Tidak usah dihapal. Yang penting kamu mengerti dan kamu serap ke otak. Waktu yang bagus untuk melakukan ini semua adalah sehabis mandi dan makan malam. Otak tenang dan siap diisi. Kalo kamu mau cek, sebenernya kamu sudah sekolah/kuliah dengan materi yang sama sebanyak 3 kali: sewaktu kuliah di kelas, sewaktu mendengarkan rekaman untuk mencatat, dan ketika membaca catatan yang kamu buat ini.
11. Olahraga.
Olahraga adalah salah satu cara yang membuat kita tidak males. Dengan olahraga, kita terbiasa bergerak, dan katanya olahraga itu meningkatkan hormon yang menaikan mood dan semangat. Pilihlah olahraga yang tidak terlalu berat dan efeknya lebih terasa ke seluruh badan.
12. Makanlah coklat.
Coklat dapat membuat mood seseorang menjadi bahagia dan bersemangat, sehingga hal ini baik saat anda belajar.

Tinggalkan komentar